• Jelajahi

    Copyright © Pasundan Todays
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Waspada! Ini 9 Penyebab Perut Buncit yang Diam-Diam Sering Kita Konsumsi

    Pasundan Today
    14 August 2025, 14 August WIB
    -


    PASUNDANTODAYS.COM – Perut buncit tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga menjadi tanda adanya potensi risiko penyakit serius. Lemak di area perut, khususnya lemak visceral, dianggap lebih berbahaya karena berada di sekitar organ vital seperti hati, pankreas, dan usus.

    Para ahli gizi menegaskan, salah satu langkah penting untuk mengatasinya adalah menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu penumpukan lemak di perut. Dirangkum dari berbagai penelitian, berikut sembilan jenis makanan dan minuman yang perlu dibatasi:


    1. Minuman Manis
    Soda, minuman olahraga, teh kemasan, hingga jus buah kemasan sering kali mengandung gula tambahan tinggi. Selain minim manfaat gizi, minuman ini tidak memberikan rasa kenyang dan hanya menambah kalori harian. Disarankan menggantinya dengan air mineral, infused water, atau jus segar tanpa gula.


    2. Makanan Cepat Saji (Fast Food)
    Burger, kentang goreng, nugget, dan ayam goreng tepung umumnya tinggi lemak jenuh, garam, dan kalori. Konsumsi rutin fast food terbukti berhubungan dengan peningkatan lemak visceral.


    3. Roti Tawar Putih dan Produk Olahan Tepung Terigu
    Roti putih, pasta, dan mie instan dari tepung terigu olahan rendah serat dan nutrisi. Studi pada ribuan orang menunjukkan konsumsi biji-bijian olahan berlebihan dapat meningkatkan lemak perut.

    4. Permen dan Cokelat
    Gula sederhana dalam permen mudah diserap tubuh dan cepat disimpan sebagai lemak. Cokelat hitam dengan kadar kakao di atas 70% dapat menjadi alternatif yang lebih sehat.


    5. Es Krim
    Kombinasi gula dan lemak jenuh dalam es krim membuat kalori melonjak. Greek yogurt dengan buah segar dapat menjadi pengganti yang lebih ramah perut.


    6. Pastry dan Kue Kemasan
    Donat, muffin, dan croissant umumnya tinggi lemak trans dan gula, yang berisiko memicu obesitas perut serta penyakit jantung.


    7. Daging Olahan
    Sosis, kornet, dan daging olahan lainnya tinggi garam, lemak jenuh, serta bahan pengawet. WHO bahkan menggolongkannya sebagai karsinogen.


    8. Gorengan
    Tinggi kalori, rendah serat, dan sering dimasak dengan minyak jelantah, gorengan berisiko memicu peradangan serta penumpukan lemak di perut.


    9. Minuman Beralkohol
    Alkohol tinggi kalori namun minim gizi, dan konsumsi berlebihan dapat memicu “beer belly” atau perut buncit.


    Para ahli menekankan bahwa pengendalian pola makan harus diimbangi dengan olahraga rutin, tidur cukup, dan manajemen stres untuk mendapatkan hasil optimal.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini