PASUNDANTODAYS.COM – Perut buncit tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga menjadi tanda adanya potensi risiko penyakit serius. Lemak di area perut, khususnya lemak visceral, dianggap lebih berbahaya karena berada di sekitar organ vital seperti hati, pankreas, dan usus.
Para ahli gizi menegaskan, salah satu langkah penting untuk mengatasinya adalah menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu penumpukan lemak di perut. Dirangkum dari berbagai penelitian, berikut sembilan jenis makanan dan minuman yang perlu dibatasi:
1. Minuman Manis
Soda, minuman olahraga, teh kemasan, hingga jus buah kemasan sering kali mengandung gula tambahan tinggi. Selain minim manfaat gizi, minuman ini tidak memberikan rasa kenyang dan hanya menambah kalori harian. Disarankan menggantinya dengan air mineral, infused water, atau jus segar tanpa gula.
2. Makanan Cepat Saji (Fast Food)
Burger, kentang goreng, nugget, dan ayam goreng tepung umumnya tinggi lemak jenuh, garam, dan kalori. Konsumsi rutin fast food terbukti berhubungan dengan peningkatan lemak visceral.
3. Roti Tawar Putih dan Produk Olahan Tepung Terigu
Roti putih, pasta, dan mie instan dari tepung terigu olahan rendah serat dan nutrisi. Studi pada ribuan orang menunjukkan konsumsi biji-bijian olahan berlebihan dapat meningkatkan lemak perut.
4. Permen dan Cokelat
Gula sederhana dalam permen mudah diserap tubuh dan cepat disimpan sebagai lemak. Cokelat hitam dengan kadar kakao di atas 70% dapat menjadi alternatif yang lebih sehat.
5. Es Krim
Kombinasi gula dan lemak jenuh dalam es krim membuat kalori melonjak. Greek yogurt dengan buah segar dapat menjadi pengganti yang lebih ramah perut.
6. Pastry dan Kue Kemasan
Donat, muffin, dan croissant umumnya tinggi lemak trans dan gula, yang berisiko memicu obesitas perut serta penyakit jantung.
7. Daging Olahan
Sosis, kornet, dan daging olahan lainnya tinggi garam, lemak jenuh, serta bahan pengawet. WHO bahkan menggolongkannya sebagai karsinogen.
8. Gorengan
Tinggi kalori, rendah serat, dan sering dimasak dengan minyak jelantah, gorengan berisiko memicu peradangan serta penumpukan lemak di perut.
9. Minuman Beralkohol
Alkohol tinggi kalori namun minim gizi, dan konsumsi berlebihan dapat memicu “beer belly” atau perut buncit.
Para ahli menekankan bahwa pengendalian pola makan harus diimbangi dengan olahraga rutin, tidur cukup, dan manajemen stres untuk mendapatkan hasil optimal.